Berbicara tentang ilmuwan-ilmuwan yang berpengaruh dalam perkembangan dunia teknologi, pasti kita akan refleks untuk menghadap ke dunia barat Eropa dan Amerika Serikat atau bahkan kawasan maju Di Asia Timur. Di zaman modern saat ini memang tidak bisa dipungkiri negara-negara maju dunia berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi baru yang sangat berpengaruh untuk kemajuan teknologi untuk kedepannya.
Terlepas dari itu semua jika kita melihat jauh kebelakang tentang bagaimana sejarah awal dari perkembangan teknologi tersebut, maka kita sebagai sesama umat islam sangat patut untuk berbangga, karena ilmuwan-ilmuwan islam pada masa itu adalah ilmuwan-ilmuwan yang sangat jenius sehingga sangat banyak ilmuwan islam yang menemukan teori-teori dan temuan-temuan canggih yang menjadi inspirasi bagi ilmuwan lainnya serta juga menjadi cikal bakal perkembangan teknologi hingga saat ini.
Berikut Adhaiskhazifa merangkum 8 ilmuwan Islam yang berpengaruh Mengubah Dunia Teknologi.
8 Ilmuan Islam Pencetus Perkembangan Dunia Teknologi
1. Al-Khawarizmi (780-850 Masehi)
Al-Khawarizmi dengan nama lengkap Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuan islam yang berasal dari Persia sekarang Uzbekistan tepatnya di kota Khiva. Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuwan yang ahli dalam dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, geografi dan sartografi.
Al-Khawarizmi adalah ilmuan pertama yang mencetus kan tentang Aljabar (Al-Jabr) serta ilmu-ilmu yang berhubungan dengan matematika linear, triganometri dan sebagainya. Oleh karena itu berkat temuanya tersebut Al-Khawarizmi disebut sebagai Bapak Al-Jabar atau The Father Of Al-Qebra. Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai pencetus munculnya logika algoritma yang mana sangat banyak digunakan oleh programmer-programmer dunia dalam perancangan sebuah program-program kecerdasan buatan, serta program software maupun hardware.
2. Abbas bin Firnas (810 – 887 Masehi)
Abbas Abu Al-Qasim bin Firnasibn Wirdas Al-Takurini atau Abbas bin Firnas adalah salah satu tokoh ilmuwan islam yang terkenal ahli lebih dari satu bidang ilmu. Beliau ahli dalam bidang ilmu fisika, kimia, dan tekniksi serta juga dikenal sebagai musisi Andalusia dan penyair bahasa Arab.
Abbas bin Firnas lahir di Izn-Rand Onda, Al-Andalus sekarang Ronda, Spanyol. Merupakan ilmuwan yang pertama kali mengupayakan percobaan tentang ilmu penerbangan dengan menggunakan sebuah konstruksi alat yang bisa terbang dan digunakan untuk penelitian dan temuan beliau.
Berkat penelitian serta perancangan desain yang dilakukannya, pada abad-9 Abbas bin Firnas berhasil menerbangkan sebuah alat yang mirip seperti burung bersayap di sekitar Menara Mezquita, Cordoba, Spanyol. Konsep dari penelitian Abbas bin Firnas dikembangkan dan digunakan oleh oleh tokoh-tokoh dunia dalam melakukan penelitiannya, yang nanti juga menjadi cikal bakal adanya pesawat terbang yang kita kenal seperti saat sekarang ini.
3. Al Battani (850 – 923 Masehi)
Al Battani lahir di Harran, Urfa dengan nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Jabir bin Sinan Ar-Raqi Al-Harrani As-Sabi Al-Battani, adalah seorang ahli astronomi dan matematika yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia teknologi saat ini. Al Battani merupakan orang pertama yang berhasil memperhitungkan tentang bagaimana perhitungan dan penentuan tahun matahari yaitu 365 hari, 5 jam dan 24 detik, perhitungan ini sangat akurat dan tepat.
Berkat temuan dari beliau seorang ahli matematika dari jerman yaitu Christopher Clavius menggunakan teori Al Battani sebagai rujukan untuk memperbaiki kalender Julian pada tahun 1582, sehingga dihasilkan sebuah kalender pengganti kalender Julian yaitu kalender Masehi yang kita gunakan sampai saat ini.
4. Ibnu Haitham (965 - 1039 Masehi)
Lahir di Basrah, Muhammad Ali Muhammad Al-Hasan bin Al-Haitsam atau lebih dikenal dengan nama Ibnu Haitham adalah ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan serta ilmu filsafat. Ibnu Haitham adalah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh besar dalam revolusi dunia teknologi. Penelitian beliau tentang cahaya serta menciptakan teknologi optik yang saat ini banyak digunakan dalam perangkat kamera. Ibnu Haitham juga melakukan penelitian tentang teori lensa pembesar yang digunakan untuk teknologi kaca pembesar pada saat ini.
Ibnu Haitham dijuluki sebagai Bapak Optik Modern oleh dunia. Serta dieropa beliau juga memiliki nama yaitu Alhazen, Karya Ibnu Haitham yang terkenal adalah Kitab al-Manazir (Book of Optics) yang hingga kini diakui sebagai rujukan ilmu optik. Penemuan beliau sangat banyak menginpirasi tokoh-tokoh sains dari dunia barat seperti Roger Bacon dan Kepler dalam menciptakan teknologi temuan mereka yaitu Mickroskop serta Teleskop.
Selain ahli dalam bidang sains dan kedokteran, Ibnu Haitham juga ahli dalam bidang agama dan falsafah serta bidang astronomi.beliau juga banyak menciptakan penelitian-penelitian serta penemuan yang berhubungan dengan ilmu falsafah dan astronomi.
5. Al-Zahrawi (936 – 1013 Masehi)
Abu Qasim Khalaf bin Al-Abbas Az-Zahrawi lahir di Madinatuz Zahra adalah ilmuwan islam yang terkenal dalam dunia kedokteran dimana Al-Zahrawi berhasil membuat sebuah buku tentang ilmu praktek kedokteran sebanyak 30 jilid dengan judul Al-Tasrif, dunia barat menjuluki Al-Zahrawi dengan nama Abulcasis karena kepintaran dan keahliannya dalam ilmu kedokteran.
Al-Zahrawi sangat banyak menginspirasi para pelajar dunia barat saat itu yang ingin mempelajari tentang bagaimana praktik ilmu kedokteran, bahkan Al-Zahrawi juga menciptakan alat-alat untuk operasi bedah yang digunakan dalam dunia kedokteran dimana alat-alat tersebut hingga saat ini masih digunakan untuk melakukan operasi bedah. Kehebatan dan keahlian dari Al-Zahrawi sebagai seorang dokter dan ahli bedah sudah tidak diragukan lagi bahkan seluruh dunia mengakui dan mengagumi Al-Zahrawi sebagai seorang yang jenius dan sangat pakar dalam ilmu kedokteran.
6. Ibnu Sina (980 -1037 Masehi)
Abu ali Al-Hussayn bin Abdullah bin Sina atau Ibnu Sina juga salah satu ilmuwan ternama islam dalam dunia kedokteran. Lahir di Persia Ibnu Sina merupakan salah satu ilmuwan islam yang terkenal sebagai penulis tentang filosofi dan ilmu kedokteran. Ibnu Sina juga dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern oleh dunia. Buku dari Ibnu Sina yang paling terkenal adalah sebuah buku tentang bagaimana memberikan rujukan dalam ilmu kedokteran yang berjudul “Al Qonun fFi At-Tibb”, selama berabad-abad buku tersebut menjadi inspirasi dalam ilmu kedokteran.
Selain buku “Al Qonun fFi At-Tibb” beliau juga memiliki buku ain yang tidak kalah terkenal dipenjuru dunia yaitu “The Book of Healing” sebuah buku tentang filosofi dan buku “The Canon of Medicine” yang membahas tentang kesehatan dan ensiklopedia medis, bahkan buku The Canon of Medicine merupakan salah satu buku yang wajib dimiliki oleh beberapa universitas kedokteran dalam pembelajaran perkuliahan untuk mahasiswa nya.
7. Al Idrisi (1100 -1165/1166 Masehi)
Memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi Al-Qutrubi Al-Hasani Al-Sadi, Al Idrisi adalah orang jenius dari Kota Afrika Utara, Ceuta. Al Idrisi ahli dalam bidang geografi, kartografi dan meterologi. Sehingga berkat keahliannya tersebut Al Idrisi sangat banyak memperoleh prestasi disana.
Penemuan terbesar dari Al Idrisi yang nanti juga dapat merubah perkembangan dunia adalah sebuah peta dunia yang sangat langka dan rumit, dan penemuan beliau ini dianggap sebagai penemuan peta yang sangat hebat, karena dalam peta tersebut sangat lengkap dan rinci tentang penggambaran bumi secara terprinci. Penemun Al Idrisi menandakan tentang bagaimana sebuah ilmu pengetahuan benar-benar luas dan inspiratif. Selama kurang lebih 3 abad pada saat itu peta hasil penemuan Al Idrisi dijadikan sebagai referensi oleh para pakar geografi tanpa dilakukan pengubahan sedikitpun.
8. Al-Jazari (1136 – 1206 Masehi)
Abu Al-Iz bin Ismail bin Al-Razaz Al-Jazari merupakan salah satu cendikiawan islam terkenal yang lahir di Al-Jazira, Mesopotamia. Al-Jazari juga dikenal sebagai seorang penulis dan ahli dalam bidang mekanik. Bukunya tulisan Al-Jazari yang berjudul “Al-Jami ‘bayn Al-‘ilm wa ‘I-’ amal Al-Nafi ‘fi sina ‘At Al-hiyal” yaitu sebuah buku yang menjelaskan lebih dari lima puluh peralatan mekanik dan otomatis serta konsep dan instruksi untuk merakit peralatan tersebut. Sehingga Al-Jazari menjadi inspirasi dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan terutama konsep dalam perakitan sebuah robot.
Al-Jazari diakui sebagai seorang cendikiawan oleh dunia berkat bukunya tersebut, hal tersebut karena buku yang ditulis oleh Al-Jazari ditulis pada abad pertengahan yang mana pada saat itu masih sangat minim informasi ataupun penemuan-penemuan mekanik otomatis seperti yang ada dalam buku Al-Jazari. Sehingga dapat dikatakan bahwa Al-Jazari orang yang sangat jenius pada masa itu karena bisa membuat sebuah buku yang bisa meginspirasi teknologi masa depan. Al-Jazari juga dijuluki dengan The Father Of Robotic.
Dan masih banyak lagi ilmuwan islam yang sangat jenius dan terkenal berkat temuannya yang dapat mengubah dunia teknologi. Islam tidak hanya agama yang berfokus pada ibadah dan terus beribadah agama islam juga sangat banyak ikut serta dalam perkembangan dunia bahkan pada zaman modern agama islam juga sangat banyak menemukan sesuatu yang baru untuk perkembangan dunia teknologi, intinya apapun agama yang dianut tidak menghalangi seseorang tersebut untuk ikut berkontribusi dalam perkembangan teknologi.
Itulah 8 ilmuwan islam yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia teknologi yang dirangkum dari berbagai sumber, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan teman-teman
Terima Kasih !!!